Rabu, 05 Juli 2017

Potong Rambut


http://kintakun-collection.co.id
Potong rambut sebenarnya adalah hal sepele, namun terkadang berubah menjadi hal yang rumit Dan krusial (yaelah bahasamu, sep). Kenapa rumit dan krusial? Karena harus menentukan mau potong model apa, di salon mana, belum lagi nanti kalau sudah potong dan hasilnya tidak sesuai dengan yang diinginkan. Duh, itu bisa jadi masalah besar.

Pernah ada teman yang mau potong rambut karena sudah bosen sama model rambutnya dan mau ikut tren, eh tapi setelah dipotong hasilnya nggak sesuai sama expektasinya. Malah terlihat aneh juga, Karena itu dia memutuskan untuk pergi ke salon lagi untuk memotong lebih pendek lagi. Dua kali potong jadinya. 

Dulu sebelum pakai jilbab, potong rambut memang menjadi dilema sendiri. Bukan karena milih mau potong rambut di salon mana, tapi lebih mau dibentuk model apa yang cocok. Seingat saya, dari dulu saya paling sering potong rambut cuma "dipapak" saja. Itu lho cuma ujungnya disamain biar kelihatan lebih tapi terus ditambah poni. Pernah juga sekali dipotong pendek malah dikiranya anak cowo kalau dari belakang. Ohiya, potong segi (tulisannya yang benar begitu bukan ya?). Sudah cuma tiga model itu.

Sekarang, karena pakai jilbab jadi tidak begitu mempermasalahkan potongan rambut, nggak ribet. Kalau mau potong ya potong aja, model juga milih asal yang nggak neko-neko, wong ya ga kelihatan to. Asal rambut sehat, nggak ketombean, nggak rontok sudah itu aja.

Jadi bagi saya berjilbab juga mampu menyederhanakan hal yang rumit. Contohnya masalah potong rambut.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar