Kamis, 17 Maret 2016

Dinding Dinding Rindu

unsplash.com

terdiam di sudut sepi ketika sapamu tak ku temui beranjak menuju senja untuk terus mencari tetap tak ku temui hingga akhirnya senyummu mampir dalam mimpi sekejap mata rindu terobati
tak ingin rinduku semua kau obati sisakan pula untuk esok pagi meski sejentik kuku kaki agar senyummu hadir kembali dalam mimpi di penghujung hari tipiskan dinding rindu tatkala ia telah menebal keras agar tak patah terkoyak tipiskan dinding rindu tatkala ia telah menebal keras agar semakin banyak volume untuk dituang kisah cinta tipiskan dinding rindu tatkala ia telah menebal keras tipiskan sisakan sampai hari akhir nanti


Kota Istimewa, 17032016

2 komentar: