Sebagian besar orang akan terseret ke masa lalu ketika hujan mulai datang. Menata kepingan puzzle demi puzzle kenangan yang berserakan. Membentuk cerita yang mungkin ingin dilupakan namun tetap saja hadir kembali ketika hujan kembali turun. Berbeda denganku, ada harapan yang bersemi setiap kali hujan turun.
“Rin, kamu masih
mau di sini?” Aku mengangguk ketika temanku memutuskan untuk pulang setelah
mendapat telepon dari suaminya lima menit yang lalu.
Tempat ini, aku
masih ingat betul ketika seorang perempuan mengantarkanku ke tempat ini. Hari
Minggu, setelah adzan ashar, aku dan dia sampai di tempat ini. Tempat yang
akhirnya menjadi rumahku selama 12 tahun. Berhubung tempat kerjaku lumayan jauh
dari sini, aku memilih untuk kost. “pulang” ke sini setiap hari Minggu saja.