Jumat, 29 Mei 2015

Skakmat

http://www.businessdanmark.dk/

“Tuh liat, tumben dia baru pulang jam segini.” Marni yang selesai menyapu lalu menghampiri Tinah, memanyunkan bibirnya menunjuk Mia yang baru pulang. 
“Baru pulang Mi? Kelarisan kayaknya semalam ya?” sapa Tinah pada Mia dengan nada sinis.
“Saya masuk dulu mbak, mari.” Mia hanya menanggapi dengan senyum. Sudah terbiasa bahkan sudah kebal dirinya melihat kelakuan tetangga kontrakannya itu.

Direbahkan badannya di kasur yang ia beli dua yang tahun yang lalu, ketika ia nekat datang ke kota ini untuk mengubah nasibnya. Bedak tebal dan lipstik merah masih menempel di wajahnya. Tak berapa lama ia pun tertidur.

Jumat, 15 Mei 2015

Obrolan di Gazebo




“Permisi Kek, boleh saya temani duduk di sini ?”
Kakek itu tersenyum sembari tangannya mempersilahkan Dimas duduk. Udara sejuk pagi itu, hujan semalam membuat daun-daun di taman ini basah.

“Kamu sedang apa di sini? Masuk lah”
“Cari angin saja Kek, Kakek kenapa di luar ?”

Lelaki tujuh puluhan tahun itu diam saja. Angin sejuk menyusup gazebo kecil yang berada di tengah taman rumah sakit itu. Lalu lalang kesibukkan perawat dan dokter yang menangani pasien terlihat di lorong. Beberapa orang yang hendak menjenguk sanak keluarga yang dirawat. Ada pula yang terisak menangis. Pemandangan yang tak mengenakkan mata.