Risa tersenyum melihat kesibukan suaminya mengecat kamar
untuk anak pertama mereka. Wajahnya belepotan cat. Risa mengamati di dekat
pintu sambil duduk. Kamar itu dicat warna hijau muda, Risa memang suka warna
hijau. Sesuai hasil USG dokter, anak mereka berjenis kelamin perempuan. Jika
sesuai dengan jadwal, anak mereka akan lahir sepuluh hari lagi.
“Beres…Gimana ?” Risa mengacungkan dua jempol seraya
tersenyum melihat hasil kerja suaminya.
“Besok kita tinggal menata box bayinya. Juga perlengkapan
lain.” Risa berdiri memandang sekeliling kamar merancang bagaimana akan menata
kamar bayi mereka itu.
Dua belas hari kemudian
“Sayang, akhirnya kamu bisa pulang ya. Ayah mau nunjukkin
kamar kamu. Ayah yang mengecat sendiri. Ibu suka sekali warna hijau. Makanya
Ayah memilih warna hijau.Coba kamu lihat, kamu suka juga kan ?” Ardi mengendong
bayi mungilnya mengelilingi kamar sambil menunjukkan barang-barang yang ada di
kamar itu meskipun putrid kecilnya itu belum tau apa-apa.
“Di, apa box bayinya nggak
kamu taruh di kamarmu saja?”
“Iya bu. Tolong gendong Jasmine dulu ya bu.” Ardi
menyerahkan putri kecilnya ke ibu mertuanya. Dengan bantuan sopirnya Ardi
memindahkan box bayi ke kamarnya.
“Jasmine, bobonya di kamar Ayah dulu ya. Ada foto Ibu yang
besar sekali di kamar Ayah. Jasmine bisa memandanginya kalau Jasmine kangen.”
aduh kalimat di akhir membuat hati gamang
BalasHapushaduuhhh :(
HapusHikkksssss :(
BalasHapusUhuk!
BalasHapusjangan keras2 batuknya mas...berisik :)
Hapusohhh...I see.. :(
BalasHapusmakasih Dika kunjungannya
BalasHapus