ilustrasi : amplop
Dede pulang dengan membawa satu amplop yang diberikan
gurunya. Senyum menghiasi bibirnya sepanjang jalan. Tak sabar memberikan amplop
untuk sang ayah. Hari ini rupanya Ayah
masuk shift malam. Itu berarti dede bisa segera memberikan amplop itu.
“Yah, ada sesuatu untuk ayah.” Dede dengan raut gembira
melambaikan amplop di tangan kanannya.
“Dede bawa apa?.”
_
Dede sangat suka bulutangkis. Harapannya bisa masuk klub di
kota sebelah yang terkenal menjadi klub yang menghasilkan banyak pemain hebat.
Kemarin Dede diberikan kesempatan untuk ikut audisi yang dilakukan klub
impiannya.
Hari ini Ayah menerima gaji, tetapi itu gaji terakhirnya.
“Apa impian Dede juga harus berakhir?”
Aaaaaaaaa.. Makjleb, hikkssss :(
BalasHapusBbbbbbbbbb.... =D
Hapusaduh nggantung nih, harus ada lanjutannya
BalasHapusga ada kelanjutannya pak :) biar pembaca aja yg mengira2 ..makasih singgahnya ya pak
HapusHadeeeh... bener kata Pak Subur : nggantung...
BalasHapusduuuhhhh ga enak tanteee digantung tuhh #ehh =D
Hapus...
BalasHapus??? -_-a
HapusImpiannya terwujud.
BalasHapusJadi gurunya memberi surat ke ayahnya dede perihal lowongan kerja baru. karena gurunya mempunyai perusahaan besar. gurunya itu menginginkan ayahnya dede bekerja di perusahaannya dengan gaki yang super besar.
Dengan demikian dede nantinya di dukung oleh ayahnya, sehingga impiannya terwujud.
happy ending.
waaaaaaa......ending yg membahagiakan ini ..terima kasih :)
Hapus