Senin, 05 Oktober 2015

[FF100] Amplop Impian

























ilustrasi : amplop


Dede pulang dengan membawa satu amplop yang diberikan gurunya. Senyum menghiasi bibirnya sepanjang jalan. Tak sabar memberikan amplop untuk sang  ayah. Hari ini rupanya Ayah masuk shift malam. Itu berarti dede bisa segera memberikan amplop itu.

“Yah, ada sesuatu untuk ayah.” Dede dengan raut gembira melambaikan amplop di tangan kanannya.
“Dede bawa apa?.”
_

Dede sangat suka bulutangkis. Harapannya bisa masuk klub di kota sebelah yang terkenal menjadi klub yang menghasilkan banyak pemain hebat. Kemarin Dede diberikan kesempatan untuk ikut audisi yang dilakukan klub impiannya.
Hari ini Ayah menerima gaji, tetapi itu gaji terakhirnya.
“Apa impian Dede juga harus berakhir?”



10 komentar:

  1. aduh nggantung nih, harus ada lanjutannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. ga ada kelanjutannya pak :) biar pembaca aja yg mengira2 ..makasih singgahnya ya pak

      Hapus
  2. Hadeeeh... bener kata Pak Subur : nggantung...

    BalasHapus
    Balasan
    1. duuuhhhh ga enak tanteee digantung tuhh #ehh =D

      Hapus
  3. Impiannya terwujud.
    Jadi gurunya memberi surat ke ayahnya dede perihal lowongan kerja baru. karena gurunya mempunyai perusahaan besar. gurunya itu menginginkan ayahnya dede bekerja di perusahaannya dengan gaki yang super besar.
    Dengan demikian dede nantinya di dukung oleh ayahnya, sehingga impiannya terwujud.

    happy ending.

    BalasHapus
    Balasan
    1. waaaaaaa......ending yg membahagiakan ini ..terima kasih :)

      Hapus