Rabu, 25 Maret 2015

Note : #1


Aku tidak akan berbicara soal moral. Siapalah aku yang berani bicara soal moral? bahkan aku sendiri tidak tahu bagaimana orang menilai moral ku sendiri. Aku hanya akan bicara yang menurutku seharusnya tidak dilakukan, akan tetapi ini hanya dari sudut pandangku saja.


Apa yang dipikiran kalian jika sebuah motor di depanmu berjalan dengan kecepatan standart lalu kalian mengklaksonnya sekali. Motor itu belum minggir juga karena di sebelah kirinya ada juga sebuah motor sementara di depannya mobil sedang pasang sein kanan. Lalu kalian mengklaksonnya lagi, motor di depanmu perlahan bergeser ke kiri lalu kalian dengan enaknya teriak “MINGGIR !” ketika kalian menyalipnya dan tepat berada di sebelah kanan motor itu.

Apa yang kalian pikirkan sehingga kalian bisa berbuat seperti itu? Padahal pengendara motor itu perempuan, ditambah situasi yang tidak memungkinkan pengendara motor itu untuk langsung bergeser ketika kalian mengklakson untuk yang pertama. Terlebih kalian lelaki.
Apakah batas kesabaran di jalan kalian hanya sebatas jeda klakson pertama dan kedua? Dan lagi apakah batas penggunaan jalan yang notabene milik bersama ini sebagian besar adalah hak kalian? Sehingga orang lain harus cepat menyingkir ketika kalian akan lewat. 
Dan maaf yang terakhir ini, apakah kalian lelaki yang suka berteriak kepada perempuan, apalagi situasi seperti cerita di atas ?

3 komentar:

  1. MINGGIR woiiiiii.!! iyaa sabar, kudu sabar kalo lagi di jalan, hehe #apasih :D

    BalasHapus
  2. ...bales aja, kejar dan klaksonin lagi berkali-kali. Saya biasanya seperti itu :)

    BalasHapus