ilustrasi : ini
Rindu adalah jarak antara kau dan aku
Senja belum lama tumbang ketika
Hita bersenandung lirih di kamarnya. Satu lagu yang sering diputar untuk
menemani payahnya raga setiap malam menjelang. Matanya masih terlampau jauh
dari kata “kantuk”. Angin malam menerobos lewat celah kecil jendela yang
sengaja tak ditutupnya rapat. Jari-jemarinya sedang asik menekan tuts-tuts
keyboard laptop yang menyala. Melarutkan
diri dalam rentetan kata yang ia susun untuk sebuah cerita.
Rindu adalah pengikat antara kau dan aku
Jarinya berhenti tatkala satu
nada berbunyi , ditengoknya sumber suara – handphone, yang sedari tadi tergeletak di atas tempat
tidur. Muncul di layar satu nama yang telah ia nanti sedari tadi. Senyum
terkembang menghias pipi. Salam terdengar sepersekian detik setelah tombol
hijau digeser ke kanan. Langkahnya pelan menuju sudut favorit melepas gulana.
Teras rumah menghadap utara.
Rindu adalah jeda antara suara dan rupa
Tumpahlah semua rasa di sana.
Terselip canda juga tawa. Pengobat rasa yang membuncah di dada. Ketika rindu tak mampu tersampai oleh rupa,
kemudian menjelma menjadi jeda dengan suara. Tak henti kata terucap -
perwujudan rasa. Ditemani langit malam meski tanpa kerlip bintang di sana.
Suara di seberang telah mampu membuat Hita lebih dari sekedar tersenyum.
ilustrasi :ini
Rindu adalah pemberi makna, seperti spasi antar kata
Bukan salah waktu yang menjadi
penutup malam. Masih ada esok dan esok, serta esok setelahnya. Hita kembali ke
kamar, melanjutkan tarian jemari di atas tuts hitam. Sesak di dada terobati
meskipun tak sempurna. Atau malah semakin menggunung ketika surya kembali
menyapa di hari baru esok. Menunggu saat senyuman itu mampu tertangkap oleh
mata.
Rindu adalah ikhtiar dalam diam
Hita mencoba memejamkan mata
ketika jam mulai bergeser-berganti hari. Tergambar dalam angan, sosok pengisi
hati. Berjuang sendiri menggapai cita jauh di sana. Terucap dalam hati segala
doa untuknya. Keteguhan menjaga rasa
yang telah tumbuh di hatinya. Ia pun terlelap dalam selimut malam.
Rindu adalah seperti mendung di pagi hari
Hari telah berganti, gulita malam
telah berlalu. Hari harus tetap berjalan, begitu juga dengan Hita. Mengubah
gunungan rindu menjadi semangat, meskipun mendung menggelayut. Tapi apa daya,
semua itu tak lah cukup kuat untuk merusak harinya, kala sebuah sapa pagi ia
terima.
Boleh jadi hari ini mendung, membendung rasa rindu yang urung
tersampaikan. Hanya satu pintaku di pagi hari ini, Tuhan..tolong lindungi dia
yang telah menitipkan separuh hatinya padaku, hingga suatu hari nanti kelak aku
bisa mengembalikannya secara utuh dalam sebuah ikatan yang bernama CINTA
Wahai belahan jiwa jika suatu saat kita bersua, ijinkanlah aku untuk
menggenggam jemarimu melewati segala halang rintangan berdua menuju garis akhir
ceria.
Apa itu rindu? Banyak kata untuk
memaknai nya, karena rindu adalah kolaborasa.
Cuaca mudah2an cerah,... secerah senyum mbak Septi,... hehehehehe. *godainyangcantikduluah...
BalasHapushahahaha...iya mbak cuacanya cerah bikin gerah :D
Hapusmakasih mampirnya mbak
awesomazing.. :D
BalasHapuswkwkwkkkk *ngumpet*
bayar royalti :D :D
HapusOuuuw ^^ co cwiiiittttt
BalasHapusaaawww..makaciihhh Oom :P
Hapus