Di tempat ini pengunjung bisa menyewa perahu untuk berkeliling laguna dengan biaya 5.000 rupiah atau jika menyewa satu perahu dikenakan tarif 75.000 rupiah. Tepian laguna yang hijau menjadi pemandangan yang kontras dengan pantai yang berada di sebelah selatan dengan pasir hitamnya
Selain wahana perahu, disediakan juga perahu bebek yang bisa disewa dengan tarif 20.000 rupiah. Bagi anak-anak ada juga kolam renang mini.Wahana ini biasanya mulai beroperasi diatas pukul 08.00.
Tempat ini menjadi tempat favorit para pengunjung yang ingin menikmati pantai tanpa harus basah-basahan sekaligus menjadi spot yang menarik untuk berfoto. Tidak sedikit pula yang menjadikannya untuk spot memancing. Banyak pemancing dari luar daerah yang datang ke tempat ini.
Jika ingin berbasah-basahan, pengunjung tinggal berjalan turun dari pemecah ombak saja. Mereka bisa langsung bermain air. Akan tetapi disarankan untuk tetap berhati-hati dan mengawasi para anak-anak saat bermain air. Mengingat Pantai Glagah merupakan deretan pantai selatan yang berombak tinggi.
Tempat ini sudah ramai sejak pagi, bahkan sejak setelah subuh. Biasanya, warga sekitar datang ke tempat ini pagi-pagi sekali. Udara segar pantai di pagi hari menjadikan banyak orang tua membawa anak-anaknya berlibur ke tempat ini selain murah dan dekat dengan rumah.
Jika beruntung, pengunjung bisa melihat “atraksi” nelayan dengan perahunya menembus ombak pantai Selatan yang terkenal ganas untuk pergi melaut. Nelayan di pantai ini biasanya pergi melaut sebelum pukul enam pagi. Lokasi pemecah ombak ini merupakan akses bagi nelayan untuk keluar dan masuk ke laut. Hal ini karena pemecah ombak merupakan muara dari Kali Serang. Sayang, saya kesana tergolong sudah kesiangan. Pemandangan deretan pegunungan Menoreh bisa juga dinikmati jika cuaca sedang cerah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar